Dalam Kunjungan tersebut Kepala BNN RI dan rombongan disambut oleh Asisten II Setdakab Aceh Besar Bapak M. Ali, M.Si dan Kadis Kesehatan Aceh Besar serta Direktur RSUD Kota Jantho. Turut hadir Anggota Komisi III DPR RI Dr. H. M. Nasir Djamil, S.Ag. M.Si, Plt. Deputi Rehabilitasi BNN, Plt. Deputi Pencegahan BNN serta Karo Humpro BNN.

 

Dalam Sambutannya Asisten II Setdakab Aceh Besar mengapresiasi Kunjungan Kepala BNN beserta rombongan dan hal ini juga Pemkab Aceh Besar terus mendukung Salah satu Program P4GN yaitu Grand Design Alternative Development (GDAD) di Kab. Aceh Besar.

 

Pemkab Aceh Besar juga menyerukan berpartisipasi aktif dan nyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba serta dengan adanya Balai Rehabilitasi Narkoba di Kota Jantho diharapkan menjadi benteng bagi masyarakat untuk pulih dari penyalahgunaan narkoba sehingga akan menambah motivasi untuk terus melaksanakan Program P4GN di Wilayah Aceh Besar.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN RI menyampaikan bahwa Data Prevalensi Penyalahguna narkoba di Provinsi Aceh pada tahun 2019 mencapai 70 ribu jiwa dan tentunya itu merupakan jumlah yang sangat besar. Satu orang penyalahguna narkoba itu merupakan korban yang harus diselamatkan melalui program rehabilitasi. Sama-sama berkolaborasi untuk memulihkan saudara-saudara kita yang sudah terlanjur menyalahgunakan narkoba dan juga pendekatan spiritual harus dikedepankan.

 

Diharapkan hadirnya Balai Rehabilitasi Narkotika di kota Jantho Aceh Besar ini bisa dapat segera terwujud sehingga masyarakat khususnya Aceh bisa mendapatkan layanan rehabilitasi narkotika. (Hms/Red)