Walikota Bandar Lampung Tinjau Lokasi Banjir, Janji Perbaiki Infrastruktur

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang akrab dipanggil Bunda Eva, melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Kota Bandar Lampung, Sabtu (25/01/2025). Meskipun hujan lebat, Bunda Eva tidak menunjukkan tanda-tanda lelah dan terus bergerak untuk memantau keadaan di lapangan.

Dalam peninjauannya, Bunda Eva didampingi oleh jajaran Sekertaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Puskesmas. Mereka meninjau tiga titik lokasi banjir, yaitu Pasar Ambon, Jembatan Beton Kecamatan Teluk Betung Selatan, dan Way Lunik Kecamatan Panjang.

Bunda Eva menyampaikan bahwa pemerintah kota akan segera membentuk tim untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang rawan banjir. “Kita akan membentuk tim yang terdiri dari Sekda, OPD-OPD Kecamatan, kordinator, dan lain-lain untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang rawan banjir,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa penyebab banjir adalah karena bangunan warga yang menghalang aliran sungai. Oleh karena itu, Bunda Eva berencana untuk memindahkan rumah-rumah tersebut dan memperbaiki sungai agar banjir tidak terulang kembali.

“Kita akan meminta kepada pemilik rumah untuk memindahkan rumahnya agar tidak menghalang aliran sungai. Kita juga akan memperbaiki sungai agar banjir tidak terulang kembali,” ujarnya.

Selain itu, Bunda Eva juga meminta bantuan dari Baznas karena gorong-gorong di Way Lunik terlalu kecil untuk menampung debit sungai. Ia menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lainnya sangat penting untuk mengatasi masalah banjir di Kota Bandar Lampung.

“Kita meminta bantuan dari Baznas untuk memperbaiki gorong-gorong di Way Lunik. Kita juga meminta kerja sama dari masyarakat dan organisasi lainnya untuk mengatasi masalah banjir di Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan upaya pemerintah kota untuk mengatasi masalah banjir dapat berjalan efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung.

error: Content is protected !!