andar Lampung, Minggu (26/1/2025) – Pemerintah Kota Bandar Lampung mengajak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan normalisasi sungai di Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan hal tersebut saat memantau kondisi Sungai di Kecamatan Panjang. “Kita melihat sungai sudah mengalami pendangkalan, ini tanggung jawab balai makanya kita mau kolaborasi,” ungkap Eva Dwiana.
Menurut Eva, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pendangkalan sungai, di antaranya adalah adanya bangunan yang dibangun di bibir sungai sehingga membuat aliran air terganggu. “Tadi juga ditemukan ada bangunan yang menyumbat air, nanti itu akan diketahui koordinasikan dan bongkar,” tambah Eva Dwiana.
Selain itu, Eva juga menyebutkan bahwa adanya jalur kereta api yang melintasi sungai juga menjadi salah satu penyebab pendangkalan. “Tadi ada juga sungai di bawah jalur kereta dan perlu dilakukan pengerukan,” ungkapnya.
Eva menyebutkan bahwa terdapat 12 titik aliran sungai yang parah dan perlu dibenahi. “Kurang lebih ada 12 titik termasuk Panjang dan Teluk Betung, kita akan bergerak cepat untuk merapikannya,” tutup Eva Dwiana.
Dengan adanya kolaborasi antara Pemkot Bandar Lampung, BBWS, dan PT. KAI, diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi sungai dan mengurangi risiko banjir di Kota Bandar Lampung.