BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggiatkan sosialisasi bencana. Salah satu langkahnya adalah memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa sekolah guna meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam di wilayah Kota Bandar Lampung.
Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pjs. Wali Kota Bandar Lampung terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
“Memberikan edukasi bencana ini sangat penting, terutama untuk adik-adik siswa yang mungkin masih belum paham, khususnya dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan bencana lainnya,” ujarnya.
Wakhidi juga menambahkan bahwa melalui edukasi ini, siswa diharapkan dapat memahami cara yang tepat untuk menghadapi situasi bencana alam maupun cuaca ekstrem.
“Dengan edukasi ini, mereka bisa bertindak cepat dan tepat saat terjadi gempa atau tsunami. Kami menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakhidi mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada enam sekolah yang menerima edukasi tentang bencana, terutama di wilayah pesisir Bandar Lampung.
“Sebelumnya, kami memfokuskan edukasi di sekolah-sekolah yang berada di pesisir. Respons yang kami terima sangat positif, sehingga banyak sekolah lain yang juga ingin mengikuti edukasi kebencanaan ini,” tuturnya.
Wakhidi menekankan pentingnya pemahaman tentang jalur evakuasi yang sudah disiapkan di beberapa lokasi di pesisir Bandar Lampung.
“Terkait jalur evakuasi, kami telah menetapkan di tiga wilayah di pesisir Bandar Lampung. Setelah mendapatkan edukasi, siswa-siswi ini diharapkan dapat langsung mengikuti jalur evakuasi yang sudah ditandai,” pungkasnya. (*)