AKURATLAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana pada tahun 2023 berhasil menurunkan Kawasan permukiman kumuh di Bandar Lampung yang cukup signifikan sebesar 100 hektar lebih. Kabid Perumahan dan Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Bandar lampung Arief Muharam mengatakan bahwa, pada tahun 2023 wilayah permukiman kumuh di Bandar Lampung sebesar 190,97 hektar, Rabu (3/4/2024).
“Kawasan permukiman kumuh di Bandar Lampung untuk tahun 2023 mencapai 190,97 hektar dan terdapat penurun drastis sebesar 106,28 hektar dari tahun 2021 yang masih mencapai 297,25 hektar” ucapnya
Arief menjelaskan, kategori permukiman kumuh dinilai dari infrastruktur wilayah tersebut.
“Untuk kategori permukiman kumuh dilihat dari sanitasi, akses jalan, kebersihan lingkungan intinya terdapat 7 indikator yang diukur dalam penilaian tersebut” tuturnya
Ketika ditanyai penyebab penurunan tersebut, Arief menjelaskan, adanya peningkatan infrastruktur.
“Ya berarti dari 7 kategori penilaian terdapat peningkatan, misalnya yang sebelumnya akses air bersih sulit didapatkan sekarang mudah, atau jalan kampung nya dulu rusak sekarang sudah lebih bagus, ya intinya ada peningkatan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandar Lampung” tuturnya
Ketika ditanyai sebaran wilayah permukiman kumuh tersebut, Arif mengatakan, ya ada di semua kecamatan.
“Untuk sebaran wilayah terdapat di semua kecamatan, namun yang paling banyak yaitu pada kecamatan sukarame mencapai 17 hektar” tutupnya. (*)