AKURATLAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana bersama Kapolresta, Kombes Pol Abdul Waras mengukuhkan Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, Anti Judi Online (RETINAA) Bagi Siswa/i SMP Se-Kota Bandar Lampung di Gedung Semergou, Rabu (24/07/24).
Bertemakan “Siswa Hebat Tolak Narkoba, Tolak Kekerasan dan Tolak Judi Online” pengukuhan ini dihadiri juga oleh Wakil Walikota Bandar Lampung Hi. Deddy Amarullah, Kadisdikbud, Hj. Eka Afriana, para unsur Forkopimda dan Kepala SMP Se-Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana mengatakan, dengan dikukuhkan nya satgas remaja anti narkoba dan anti kekerasan dapat mewakili para guru untuk memonitor siswa-siswi SMP Se-Kota Bandar Lampung.
“Seperti yang diceritakan oleh Kapolres bahwa banyak sekali masalah kenakalan anak-anak remaja yang ada di Bandar Lampung, dengan dikukuhkan nya satgas dapat mengajak kawan-kawan untuk melakukan kebaikan,” katanya.
Lalu, Eva Dwiana menyampaikan dengan dikukuhkan nya ratusan siswa SMP bertujuan untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif.
“Pembentukan satgas ini bertujuan melindungi anak-anak dari pengaruh negatif sesuai dengan slogan “Anak terlindungi, Indonesia Maju”, dari siswa-siswi 52 SMP di Kota Bandar Lampung menjadikan yang pertama di Provinsi Lampung,” terangnya.
Selain itu, pembentukan satgas sebagai organisasi yang menaungi para siswa tingkat SMP dalam menjaga anti narkoba dan anti kekerasan di sekolahnya.
“Bunda berharap para pelajar untuk mengaktualisasikan diri ke arah yang positif dengan menghindari narkoba dan kekerasan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras menjelaskan, para siswa yang tergabung dalam satgas RETINAA dapat menjadi contoh positif di lingkungan sekolah.
“Ini angkatan pertama dan kita akan terus mengevaluasi serta membina untuk meningkatkan efektivitas satgas ini,” jelasnya.
Ia berharap, satgas RETINAA dapat mengajak para siswa-siswi lainnya untum dapat menjauhi hal-hal negatif di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
“Saya berharap mereka dapat menjadi duta yang mengajak teman-teman nya untuk menjauhi kekerasan, bullying, judi online dan narkoba. Karena mereka adalah aset bangsa yang harus kita lindungi untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas,” pungkasnya. (*)