Dinkes Bandar Lampung Tahun 2024, Mencatat 300 Balita Terkena Stunting

AKURATLAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mencatat, pada tahun 2024, terdapat lebih dari 300 balita yang terkena stunting.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, yang mengungkapkan bahwa meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih ada sekitar 300 balita yang teridentifikasi positif stunting di tahun 2024.

“Berdasarkan data eppgbm per bulan September, tercatat ada 324 kasus balita stunting dari total 66.288 balita yang telah diukur, atau sekitar 0,5%,” ujarnya pada Selasa, 5 November 2024.

Desti menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menekan angka stunting dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar kasus ini tidak semakin bertambah.

“Selain memperkuat pelaksanaan program 1000 HPK, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas juga melakukan upaya pencegahan stunting dengan memberikan makanan tambahan bagi balita wasting (balita dengan gizi kurang). Dana untuk program ini bersumber dari BOK Puskesmas,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemberian makanan bergizi diyakini akan memberikan perubahan signifikan bagi balita apabila dilakukan dengan benar dan konsisten.

“Balita dengan berat badan kurang atau yang berat badannya tidak naik juga mendapatkan makanan tambahan dan penyuluhan di posyandu, yang didukung oleh anggaran APBD Kota Bandar Lampung,”pungkasnya. (*)

error: Content ini dilindungi !!